Calvin Institute of Technology (CIT) mengadakan seminar selama dua hari, pada tanggal 2-3 Februari 2024, di Aula John Calvin, Kemayoran, dengan tema “Redeeming Love: Mencari Pasangan Hidup. Perlukah?”. Seminar ini bertujuan untuk memberikan perspektif baru tentang pentingnya mencari pasangan hidup di tengah gejolak pergumulan identitas dan hubungan di kalangan kaum muda.
Acara hari pertama dihadiri oleh sekitar 1100 pemuda-pemudi dari SMP dan SMA se-jabodetabek. Sebelum memasuki seminar, para peserta diberi kesempatan untuk mengunjungi gerai pameran berbagai program studi yang ada di Calvin Institute of Technology. Pameran ini bertujuan untuk memberikan wawasan tambahan bagi para siswa yang tengah mempertimbangkan masa depan akademis mereka. Disambut dan dilayani oleh mahasiswa-mahasiswi Calvin Institute of Technology, siswa-siswi tersebut menanggapi penjelasan setiap gerai dengan tak kalah antusias.
“Saya suka IPA dan matematika, saya sangat senang bisa melihat pameran banyak jurusan IPA sebelum waktunya memilih jurusan kuliah. Banyak pilihan menarik yang baru buat saya di sini.”
ujar Anisah M, seorang siswi kelas 11 dari SMA Harapan Kasih.
Hari kedua, seminar dihadiri oleh lebih dari 600 peserta dari kalangan umum dan kalangan mahasiswa-mahasiswi Calvin Institute of Technology. Pdt. David Tong, B.Sc., M.A.R., Ph.D. dan Pdt. Johanis Putratama Kamuri, M.Th, M.Hum, menguraikan wawasan mendalam dari Alkitab tentang bagaimana dan mengapa perlu mencari pasangan hidup yang sesuai kehendak Tuhan.
“Seminar ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagi saya. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh kaum muda dibahas dan dievaluasi secara menyeluruh melalui penggunaan perspektif kritis Alkitab. Seminar ini banyak memberikan insights, memberikan bimbingan bagi kaum muda Kristen dan memperlengkapi mereka untuk menghadapi pergumulan saat ini atau di masa depan dalam menemukan pasangan hidup yang serasi.”
ujar salah satu peserta seminar.
Harapan dari seminar ini, para pemuda-pemudi memiliki hati yang mencari kehendak Tuhan sebelum mencari pasangan hidup. Artinya, setiap manusia harus memiliki relasi yang lekat dengan Penciptanya terlebih dahulu. Dengan begitu, karakter, identitas diri, dan makna hidup manusia akan terbentuk sehingga membawa berkat bagi sesama saat pencarian pasangan hidup.-