Open House Calvin Institute of Technology 2023 “Redeemed to Renew”

October 02, 2023

Calvin Institute of Technology mengadakan kembali open house secara fisik untuk kedua kalinya dengan tema “Redeemed to renew” pada hari Jumat sampai Minggu tanggal 18 – 20 Agustus 2022. Open house ini dihadiri berbagai kalangan dan usia dimulai dari siswa sekolah yang diundang dalam campus visit, kepala sekolah dan guru yang diundang dalam Headmasters Council, jemaat dan masyarakat umum.

Open House CIT menghadirkan berbagai showcases dan research dari keenam prodinya yaitu IBDA (IT and Big Data Analytics). Masing-masing prodi menampilkan keunikan dari produk ataupun proyek yang telah diselesaikan, seperti di booth IBDA yang memperkenalkan permainan AI Generative (Deepfake atau It Imitates You & Ehancement atau Past Restorator), Punch Hook Block, Book Recommendation menggunakan matrix algorithm, dan Bernstein Vazirani Quantum Algorithm. IEE (IoT and Electrical Engineering), Di booth IEE mempraktekkan Ventilator Vivent; RFID (Radio Frequency Identification), Dog and Cat Robotics (Bittle and Nybble) dan 3D printer.

CFP (Chemical and Food Processing), Di Booth CFP, kita dapat merasakan langsung minuman kombucha, water filter dan coffee roaster. Selanjutnya, di Booth BMS, mempresentasikan herbarium, kultur jaringan tumbuhan, mikroskop, agar art, dan bioplastik. BMS (Biomedical Science), SCCE (Smart Construction and Civil Engineering). Di booth SCCE, menampilkan Jembatan Da Vinci dengan kayu, deteksi AI dalam penggunaan alat keamanan proyek, miniatur bangunan 2 lantai, jembatan dari spaghetti, dan batu-batuan (batuan beku, choral, aspal).

Terakhir, di Booth ASD, memperlihatkan kursi benevolent companion; arcadia paviliun; gambar-gambar 2D dan 3D dari rancangan arsitek yang merupakan hasil karya dari mata kuliah; dan 3D printer. Kegiatan ini dipresentasikan langsung oleh dosen dan mahasiswa untuk memperkenalkan apa saja yang sedang dikerjakan oleh masing-masing prodi. Kegiatan ini dijalankan seperti pameran sehingga peserta dapat langsung mendatangi masing-masing tempat pameran prodi sehingga dapat bertanya seputar prodi terkait.

Selain itu, ada pameran mengenai kurikulum RLAC atau Reformed Liberal Arts Curriculum yang hadir di dalam setiap prodi. Dalam pameran tersebut yang dibawa oleh Kevin Nobel, ada kuis dan pameran mengenai buku RLAC. Dilengkapi dengan pameran mengenai dormitory dalam CIT, Student Development, Badan Eksekutif Mahasiswa, Admissions Counselor, serta Calvin Week Information Center.

Setelah lelah berkeliling, pengunjung juga dapat membeli berbagai makanan dan minuman yang disediakan baik melalui Dining Service yang menyediakan kebutuhan bagi mahasiswa dormitory ataupun melalui enam booth makanan dan minuman lainnya.

Di samping showcases & research dari masing-masing prodi, juga ada booth. Prodi IBDA menyediakan layanan permainan yang dibuat mahasiswa seperti Space Invader, Battleships, Punch Hook Block. Sementara, prodi IEE menjual berbagai aksesoris hasil 3D printer dan nametag, prodi CFP menawarkan kombucha dan cereal okara, prodi BMS mempromosikan herbarium bottle keychain atau dried plants in a glass bottle, prodi SCCE menyediakan panjangan jembatan da vinci dan menjual kopi, prodi ASD menjual gantungan photoholder; pop up Indonesia; dan pop up Jakarta.

Pada hari kedua khususnya, ada penambahan booth yaitu Future of CIT yang menampilkan prospek ke depan CIT seperti grafik pertumbuhan mahasiswa CIT ke depannya serta menghadirkan juga maket buatan mahasiswa ASD mengenai miniatur kampus CIT baru yang akan dibangun di BSD, Tangerang. Selain itu, ditambah juga booth mengenai sebagai respon pasca symposium AI dengan hashtag AI Generation dan Redeeming AI. Booth ini menjelaskan perkembangan AI, dampak negatif AI, problem etika AI, dan dampak positif AI dalam membawa shalom Tuhan yang pada akhirnya menjelaskan bahwa kekristenan dan Tuhan tidak berlawanan dengan AI namun perlu untuk manusia menggunakannya secara bijaksana. Terdapat juga contoh integrasi AI dalam kedua prodi yaitu IBDA lewat UI design automation dengan Ulzard dan IEE lewat Circuit Design dengan Flux.

Acara ini berlangsung dengan lancar dan sukses. Tentunya hal ini tidak terlepas dari tangan penyertaan Tuhan yang telah memimpin dan menolong semua staf dan panitia yang terlibat, mulai dari persiapan sampai dengan berlangsungnya acara. ini diharapkan dapat memperkenalkan kepada masyarakat mengenai apa yang sedang dikerjakan oleh CIT kepada masyarakat luas. Soli Deo Gloria~

RELATED POSTS