Juara 1 Lomba LKTI Tingkat Nasional UBIQUINON: “Modulasi Reseptor Neuropeptide-Y1 Sebagai Target Terapeutik untuk Penanganan Obesitas di Indonesia”

November 30, 2023

Pada Sabtu, 18 November 2023, mahasiswa program studi Biomedical Science, yaitu Blessari Woran, Michael Dharmasetiana, dan Jessica Jollie berhasil meraih juara 1 pada final lomba LKTI. Perlombaan tersebut diselenggarakan oleh IPB university dengan tema The Role of Biochemistry to achieve Sustainable Development Goals (SDGs)”.

Permasalahan yang mereka angkat melalui lomba tersebut adalah obesitas. Obesitas terjadi ketika asupan makanan tidak seimbang dengan energi yang dikeluarkan. Faktor utama seseorang mengidap obesitas adalah nafsu makan yang berlebih. Maka dari itu, melalui lomba tersebut mereka melakukan penelitian terkait sinyal di dalam otak manusia yang menyebabkan seseorang dapat memiliki nafsu makan yang berlebih. Salah satu regulator utama yang menghantarkan sinyal tersebut adalah reseptor neuropeptida-Y1. Melalui metode in silico, mereka berhasil menemukan senyawa kompetitor yang bersifat antagonis dan mampu berikatan pada situs aktif reseptor tersebut.

Dari wawancara terhadap salah satu anggota tim, Michael menyampaikan keunggulan dari senyawa yang mereka temukan. 

“Keunggulan dari senyawa yang kami temukan berupa karakteristik yang memiliki bioavailabilitas tinggi terhadap gastrointestinal dan permeabel terhadap blood brain barrier, sehingga menjadikan senyawa tersebut sangat potensial untuk dijadikan obat oral maupun terapeutik untuk mengatasi obesitas.” 

Bioavailabilitas gastrointestinal merupakan ukuran seberapa efektivitas obat pada saluran pencernaan manusia. Kemudian, permeabel terhadap blood brain barrier merupakan aspek yang penting dalam pengembangan obat karena obat ini menargetkan reseptor neuropeptida-Y1 yang terletak pada otak. 

Kedepannya dapat dilakukan penelitian lebih lanjut melalui pengujian secara in vivo maupun in vitro untuk mengetahui efektivitasnya terhadap tubuh manusia. Harapannya, temuan tersebut dapat menjadi alternatif pengobatan obesitas dan tentunya bisa membawa shalom bagi masyarakat. 

“Dengan mengikuti perlombaan ini, saya pribadi belajar banyak hal. Bukan hanya tentang menang atau kalah, namun bagaimana proses dibaliknya. Secara khusus berterima kasih juga untuk bapak Kevin Kusnadi M.Biomed.Sc yang telah bersedia membimbing kami. Setiap masukan dan kritikan dari beliau sangat membangun dan membantu kami untuk dapat mencapai titik tersebut”, Ujar Blessari. 

RELATED POSTS