AI Symposium 2023 “Redeeming Artificial Intelligence”

September 25, 2023

Untuk pertama kalinya CIT mengadakan AI Symposium yang bertemakan Redeeming Artificial Intelligence dihadiri oleh lebih dari 1000 orang, AI Symposium diadakan di Aula John Calvin pada tanggal 19 Agustus 2023. Acara ini dikenakan biaya lima puluh ribu bagi pelajar dan seratus ribu bagi umum.

Acara dibuka dengan doa dan pujian serta sambutan dari Pdt. DR. Stephen Tong. Pembicara utama yang diundang adalah Andrew Liou, Ph.D., P.E. dengan latar belakang sebagai Vice President of Foxconn University dan Executive Vice President of iDPBG. Beliau berbicara dalam bahasa Inggris dan diterjemahkan oleh Agung Bayu Waluyo, S.SI., M.SI., Ph.D. Pembicara kedua yaitu Rev. Ivan Kristiono, M.Hum., M.Div. dengan latar belakang sebagai Member of Consistory Board of Synod of GRII, Assistant Senior Pastor of GRII Pusat, dan Coordinator of Sekolah Kristen Calvin. Pembicara ketiga ialah Rev. David Tong, Ph.D. dengan latar belakang sebagai Rector of Calvin Institute of Technology dan Senior Pastor of Synod of GRII.

Kecanggihan AI membuat banyak orang terheran-heran. Namun disisi lain, ada kekhawatiran bahwa suatu saat AI dapat menggantikan posisi pekerjaan pada saat ini. Dengan kata lain, AI dapat memangkas peluang pekerjaan dan mempersulit persaingan pencari kerja. Adapun satu sisi yang menguntungkan dari AI, bahwa AI mampu membantu manusia untuk pekerjaan-pekerjaan yang sulit dikerjakan, sehingga hal ini seperti pedang bermata dua.

Kecanggihan AI ini perlu disadari sebagai mandat budaya yang telah dipercayakan Tuhan sejak penciptaan. AI perlu di kembangkan, tetapi juga perlu hikmat bijaksana oleh kita, manusia, agar tidak mendewakan AI lebih daripada Tuhan. Manusia perlu mencari cara untuk tetap berkuasa atas AI dalam kehendak Tuhan.

Selama AI Symposium berlangsung, ketiga pembicara telah membuka pandangan kita terhadap AI dengan fokus worldview Kristen terhadap AI. Pilihan ada di tangan manusia, mampukah manusia melakukannya untuk yang lebih baik khususnya orang Kristen? Jangan sampai teknologi maju namun pribadi semakin menurun.

RELATED POSTS