Pada hari Sabtu 19 September 2020 di Jakarta, Calvin Institute of Technology (CIT) telah menandatangani sebuah Nota Kesepahaman dengan PT. Sinar Mas Cemerlang dalam hal pengembangan positive pressure ventilator (ventilator). Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk mendukung dan mengembangkan penelitian dua tipe ventilator, yaitu: automated ambu bag ventilator (emergency ventilator berbasiskan ambu bag) dan ventilator mekanis (berbasiskan air-blower). CIT bekerja sama dengan PT. Cahaya Mas Cemerlang untuk memproduksi ventilator ini.
PT. Cahaya Mas Cemerlang sendiri memiliki jaringan rumah sakit dan puskesmas yang sangat luas di Indonesia, sehingga distribusi ventilator CIT ini dapat dilakukan dengan maksimal, sehingga semakin banyak korban COVID-19 yang tertolong dengan adanya ventilator ini. Proyek ventilator CIT ini dikerjakan secara interdisipliner oleh 2 program studi unggulan yaitu: IoT & Electrical Engineering (IEE) dan Chemical & Food Processing (CFP). Beberapa dosen yang terlibat dalam proyek ini adalah: Ghandy Shalim (IEE), Jayandi Panggabean (IEE), Virginia Lalujan (IEE), Maria Anindita (CFP), dengan dukungan tim lainnya, yaitu: Alvin Herawan (GA) dan Samuel Gasperius (Laboran IEE).
“Kami bersyukur ada anak-anak Tuhan di CIT yang begitu giat melayani, sehingga dalam berbagai keterbatasan kami sebagai Perguruan Tinggi yang masih baru, kami bisa berbagian untuk menyediakan ventilator bagi mereka yang membutuhkan”, kata Pdt. David Tong, Ph.D. Beliau menambahkan, “kami berdoa kiranya CIT dipakai Tuhan untuk mempersiapkan anak didik yang bukan saja unggul secara akademik, tetapi juga mencintai Tuhan, rela melayani Tuhan, sehingga dimanapun Tuhan tempatkan, bisa menjadi shalom bagi sesama dan memuliakan Tuhan.”
Soli Deo Gloria.